Pendekatan karya sastra remaja untuk menumbuhkan minat baca

OPINI
Oleh Rahmah Khamoon


Keberadaan sosial media dewasa ini sangat berpengaruh kepada gaya hidup masyarakat terutama remaja. Remaja masa kini sangat identik dengan smartphone dan hampir 24 jam smartphone berada di tangan. Berbeda sekali dengan kehadiran buku jika dihadapkan ke depan mereka, tidak lebih dari 30 menit buku akan dilepas dan sangat terasa membosankan. Padahal dengan budaya membaca maka akan terbentuk karakter pada diri remaja.

Tidak mudah memang menumbuhkan kebiasaan membaca pada kalangan remaja yang semakin dekat dengan perkembangan teknologi. Padahal teknologi itu sendiri juga menciptakan ruang media baca yang luas. 

Saya rasa sastra adalah salah satu cara mengembalikan minat baca tersebut. Karena sastra merupakan suatu karya bacaan yang dapat memberikan kenikmatan pada rasa estetikanya dan memperkaya wawasan dengan pengetahuan yang di sajikan secara unik sehingga remaja tidak terlalu bosan dan merasa monoton pada suatu bacaan.

Karya sastra yang paling banyak digemari kalangan remaja saat ini adalah novel. Dengan keberadaan tokoh yang dapat menginspirasi juga dapat membentuk karakter remaja. Contoh dalam novel 'Tentang Kamu' karya Tere Liye ada sosok Sri Ningsih seorang wanita yang tangguh dan tulus, maka akan terpatri dalam mindset pembaca bahwa ia ingin menjadi Sri Ningsih seperti tokoh yang ada di buku tersebut. Sehingga keingintahuan untuk membaca buku lain pun muncul bermula dari ketertarikan tokoh dan alur cerita yang sangat menarik.

Karya sastra lain yang di gemari adalah cerpen atau cerita pendek. Dimana cerpen tersebut merupakan bacaan yang tidak terlalu panjang dan mungkin tidak membutuhkan waktu lama untuk membacanya sampai habis. Sehingga ketertarikan itupun muncul untuk menghabiskan cerita pendek lainnya. 

Puisi pun menjadi salah satu karya sastra yang paling unik dan yang saat ini sedang tren di kalangan remaja adalah video puisi. Video puisi pun diminati remaja karena tidak hanya berbentuk bacaan tetapi ada suara dan visualisasi yang dapat dilihat sehingga menambah keindahan dari bait-bait puisi yang tercipta. Caption dengan susunan kata yang indah juga merupakan  karya sastra yang secara tidak sadar telah ia ciptakan. Inipun menambah minat remaja untuk membaca karena dengan membaca ia akan memperkaya kosa kata untuk menciptakan susunan kata yang baik dan menarik. 

Sastra sangat baik keberadaannya bagi remaja, disinyalir turut berperan sebagai sarana atau wadah untuk mencegah terjerumusnya kaum remaja kepada hal ihwal negatif. Darah muda biasanya semangat dan hasratnya meluap-luap untuk mengekspresikan diri sekaligus mencari jati diri. Masa remaja merupakan masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa dengan fase mencari identitas. Puncak pencarian identitas tersebut adalah keinginan untuk mencapai eksistensinya. Ia akan cenderung mencari perhatian dan melakukan ekpresi yang tidak tanggung-tanggung. Maka sastra merupakan wadah yang tepat untuk memanifestasikannya dalam bentuk paling positif. Oleh karena itu, pengenalan sastra kepada remaja secara intensif menjadi urgen dan esensial untuk pengarahan karakter kaum remaja.

Di sisi lain, remaja pun menjadi elemen penting dalam setiap aspek produktivitas temasuk produk sastra. Remaja yang mencintai sastra adalah aset yang luar biasa bagi kemajuan sastra Indonesia. Maka di dunia pendidikan pun remaja harus di dukung dalam sebuah kurikulum untuk memajukan tradisi membaca dan mengapresiasi, melibatkannya untuk membaca buku di perpustakaan serta menulis sebagai kemampuan dalam menghasilkan karya sastra. Sehingga siswa menjadi terbiasa pada budaya literasi dan melek pada ide-ide baru. Namun seharusnya bukan hanya lembaga formal yang bertanggung jawab untuk mengenalkan sastra kepada para siswa, lembaga non formal seperti komunitas sastra atau penerbit juga bisa mengambil peran untuk mengenalkan budaya sastra yang mempesona lewat ajang lomba atau seminar mengenai kesusastraan, sehingga pengenalan karya  sastra berjalan lebih efektif dan efisien.

Mungkin saat ini masyarakat masih banyak yang keliru, menganggap bahwa karya sastra hanyalah karya khayalan atau sebatas imajinasi dan tidak mengandung wawasan. Padahal karya sastra penuh dengan pengetahuan sosial, kebudayaan, politik dan pesan moral yang dikemas dengan balutan estetika yang menarik kalau kita mau membaca dan menelaahnya. Sastra juga dapat memperhalus jiwa dan melatih kecerdasan emosional kepada seseorang. Memberikan motivasi dan dorongan untuk memunculkan rasa keterbukaan dan kepedulian kepada kehidupan masyarakat dan alam. Mengajarkan nilai-nilai yang luhur, menjunjung tinggi budaya dan menyadarkan manusia terhadap penciptanya. Sehingga itulah pentingnya pendekatan sastra kepada kaum remaja untuk pengembangan wawasan dan kebiasaan yang baik yaitu membaca.

Namun sayangnya, bacaan yang disajikan kepada remaja tidak jauh dari kisah percintaan yang sebenarnya kurang mendidik dan jauh dari kriteria budaya lokal yang luhur. Cenderung pada gaya hidup yang kebarat-baratan bahkan tidak mengandung nilai-nilai kultur yang menguatkan karakter kebangsaannya. Toko buku di bagian remaja hampir dipenuhi dengan novel yang gaul bahasanya sehingga tidak memperkaya kosa kata dan tidak memperbaiki bahasa. Alur dan konfliknya pun monoton dan tidak memberikan pelajaran kehidupan. Sehingga kepekaan terhadap kehidupan dan alam pun berkurang dikarenakan bacaan yang melulu hanya seputar dunia remaja, krisis nilai kearifan yang dapat menuntun mereka dalam pencarian jati dirinya. Maka remaja pun harus mendapat pengarahan dan rujukan untuk memilih karya sastra yang sarat dengan wawasan. Misalnya karya fantasi remaja, seperti Novel Negeri Senja karya Seno Gumira atau antologi puisi Sapardi Djoko Damono, Hujan bulan Juni, atau trilogi bumi-bulan-matahari karya Tere Liye yang tersirat pengetahuan sains.

Memang ketertarikan mereka kepada sastra masih terbatas pada genre teenlit dan chicklit namun setidaknya ada minat membaca dan perlu kita apresiasi dibanding mereka tidak sama sekali mengenal budaya membaca. Dari ketertarikan itu akan melahirkan kebiasaan membaca, dari kebiasaan membaca akan membentuk karakter pembaca dan menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya dan bangsa.

Komentar

  1. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    BalasHapus

Posting Komentar

Jangan lupa follow dan komentar ya, karena aku sangat butuh masukan dan semangat dari kalian. Salam hangatt
rahmahpena.blogspot.com

Postingan Populer